Rabu, 10 Juni 2020

5 Pemain Lulusan Akademi Real Madrid yang Sukses di Klub Lain

Disia-siakan Real Madrid, 5 Pemain Ini Capai Kesuksesan di Klub Lain

10-06-2020 13:59 | Yaumil Azis
Pemain Manchester United, Juan Mata (c) AP Photo Pemain Manchester United, Juan Mata (c) AP Photo
Seperti halnya kebanyakan klub, Real Madrid juga punya akademi yang dikhususkan untuk menciptakan pemain bertalenta. Namun sayangnya, Los Merengues tidak selalu mampu mengorbitkan mereka.

Belakangan ini, Real Madrid punya banyak jebolan akademi yang menghiasi skuatnya. Beberapa di antaranya adalah Lucas Vazquez, Daniel Carvajal, Mariano Diaz serta Nacho Fernandez.

Menembus starting XI Real Madrid bukanlah perkara yang mudah. Jangankan itu, bisa berlatih bersama tim inti saja sudah menjadi prestasi yang membanggakan. Wajar jika demikian, sebab tuntutan juara sangatlah tinggi.

Walhasil, akan ada beberapa pemain yang baru bisa sampai ke titik tertingginya saat meninggalkan Real Madrid. Berikut adalah beberapa pemain yang merasakan kesuksesan di luar Santiago Bernabeu.

Scroll ke bawah

Pablo Sarabia

Pablo Sarabia usai bobol gawang Real Madrid, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB. (c) AP Photo Pablo Sarabia usai bobol gawang Real Madrid, Rabu (27/11/2019) dini hari WIB. (c) AP Photo

Nama Sarabia mungkin tidak begitu sering terdengar di telinga penikmat sepak bola dunia. Perlu diketahui bahwa pria berusia 28 tahun itu sedang menikmati kesuksesannya bersama raksasa Prancis, PSG.

Sarabia merupakan pemain binaan akademi Real Madrid, dan berhasil menembus skuat ini pada tahun 2010. Namun, ia hanya diberi kesempatan bermain sebanyak satu kali saja. Itupun bukan di pentas La Liga.

Ia terus mencuri ilmu sampai musim 2018/19, di mana dirinya berhasil mencapai kesuksesan bersama Sevilla. Sarabia mencetak 22 gol dari 52 penampilan hingga membuat PSG kepincut membelinya.

Jose Callejon

Jose Callejon (c) AFP Jose Callejon (c) AFP

Callejon sekarang menjadi pemain utama di klub raksasa Serie A, Napoli. Untuk mencapai tiitk ini, ia harus melewati sejumlah rintangan yang terjal selama berseragam Real Madrid.

Bisa dikatakan, pria berusia 33 tahun itu masih beruntung jika dibandingkan jebolan akademi Real Madrid lainnya. Sebab ia masih sempat mencatatkan total 55 penampilan bersama Los Merengues mulai tahun 2011 hingga 2013.

Kendati demikian, namanya baru benar-benar terdengar oleh publik saat memperkuat Napoli di tahun 2013. Dalam kompetisi seketat Serie A, ia mampu mencatatkan 20 gol pada musim perdananya.

Saul Niguez

Saul Niguez (c) AP Photo Saul Niguez (c) AP Photo

Pria berusia 25 tahun ini sedang ramai dibicarakan karena raksasa Inggris, Manchester United, dikabarkan sedang mengintainya. Namun tak banyak yang tahu kalau Saul merupakan talenta berbakat yang disia-siakan Madrid.

Ya, Saul pernah memperkuat tim akademi Real Madrid mulai tahun 2006 hingga 2008. Rival sekotanya, Atletico Madrid, membajak Saul dan memasukkannya ke dalam skuat inti sejak tahun 2012 lalu.

Sampai sekarang, Saul sudah mencatatkan total 185 kali penampilan di pentas La Liga bersama Atletico Madrid. Oleh CIES Football Observatory, ia ditaksir memiliki nilai sekitar 97,7 juta euro

Marcos Llorente

Marcos Llorente (c) AP Photo Marcos Llorente (c) AP Photo

Real Madrid melepas Marcos Llorente ke Atletico Madrid pada awal musim 2019/20. Dan jika menilik performanya waktu menghadapi Liverpool, Los Merengues sudah pasti menyesal.

Ya, Llorente menjadi pahlawan kemenangan Los Rojiblancos saat bertemu Liverpool di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ia mencetak dua gol dan membuat Atletico bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Potensi Llorente belum sepenuhnya keluar, sebab Atletico belum begitu sering memainkannya di musim ini. Namun andai Saul Niguez hengkang, bukan tidak mungkin kalau Llorente menjadi pemain penting dalam skuat asuhan Diego Simeone tersebut.

Juan Mata

Juan Mata (c) AFP Juan Mata (c) AFP

Pemain kelahiran Burgos, Spanyol ini sudah lama malang melintang di Premier League. Setelah sempat menuai kesuksesan bersama Chelsea, Juan Mata meneruskan karirnya sebagai penggawa utama Manchester United.

Bersama Chelsea, Mata bisa mengangkat empat trofi yang salah satunya berasal dari Liga Champions. Sementara di Manchester United, ia turut membantu memenangkan kompetisi Liga Europa.

Mata adalah talenta berbakat yang disia-siakan Real Madrid. Seperti yang diketahui, ia pernah memperkuat tim akademi Los Merengues dan bahkan sempat menembus Castilla pada tahun 2007. Namun Valencia-lah yang mengasah talentanya sampai menjadi pemain seperti sekarang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar